Sabtu, 31 Desember 2011

Tentang Cokelat

Hmmm, biar lebih tau tentang si manis ini..sebaiknya chocomania baca artikel ini.

Cokelat dihasilkan dari kakao (Theobroma cacao) yang diperkirakan mula-mula tumbuh di daerah Amazon utara sampai ke Amerika Tengah. Mungkin sampai ke Chiapas, bagian paling selatan Meksiko. Cokelat mengandung alkaloid-alkaloid seperti teobromin, fenetilamina, dan anandamida, yang memiliki efek fisiologis untuk tubuh. Kandungan-kandungan ini banyak dihubungkan dengan tingkat serotonin dalam otak. Menurut ilmuwan cokelat yang dimakan dalam jumlah normal secara teratur dapat menurunkan tekanan darah. Cokelat hitam akhir-akhir ini banyak mendapatkan promosi karena menguntungkan kesehatan bila dikonsumsi dalam jumlah sedang, termasuk kandungan anti oksidannya yang dapat mengurangi pembentukan radikal bebas dalam tubuh.


Manfaat Cokelat

Selama ini orang makan coklat karena menganggapnya bisa memperbaiki mood dan meningkatkan energi. Benar, juga. Bagi wanita, coklat bahkan baik dikonsumsi menjelang menstruasi. Kandungan magnesium coklat dipercaya bisa menurunkan risiko sindrom terkait menstruasi, seperti kram perut.

Coklat pun mengandung zat yang mampu memperlambat penuaan. Konsumsi coklat secara teratur dapat mengurangi keriput dan melindungi kulit dari terbakar sinar matahari.


Coklat diyakini pula sebagai afrodisiak yang bisa meningkatkan libido seseorang. Peneliti menyatakan, wanita pecinta coklat memiliki gairah seksual lebih tinggi. Mereka mengungkapkan, mengonsumsi sebatang coklat sebelum melakukan seks dapat memberikan rasa rileks dan kepuasan dalam aktivitas seksual seseorang.


Coklat bikin sakit gigi? Jangan percaya! Coklat justru baik untuk gigi karena cocoanya mengandung zat yang dapat membunuh bakteri penyebab karang gigi. Jika Anda sakit gigi setelah mengonsumsi coklat, gula di dalamnya lah yang menyebabkannya.


Namun, di antara semua itu yang tak kalah penting adalah coklat mampu mencegah kanker. Sebab, coklat kaya antioksidan yang efektif menangkal radikal bebas penyebab penyakit mematikan ini.  

Jenis-jenis Cokelat

Banyak jenis coklat yang tersedia di pasaran. Ada yang harganya mahal, ada pula yang harganya murah. Apa saja perbedaannya? Berikut ini perbandingan jenis coklat dan manfaat masing-masing. 
  1. Dark Chocolate memiliki kandungan biji coklat (kakao) yang paling tinggi yaitu paling sedikit 70% mengandung kakao. Dark chocolate memiliki kandungan kakao atau biji cokelat terbanyak, tanpa banyak gula dan tanpa lemak jenuh atau minyak sayur terhidrogenasi (HVO).
  2. Sedangkan white chocolate hanya memiliki 33% kandungan coklat atau kakao, sisanya adalah gula, susu dan vanila. Kandungan gula inilah yang dapat memberikan efek negatif, seperti kerusakan gigi dan penyakit diabetes.
  3. Milk chocolate atau coklat susu merupakan campuran kakao dengan susu dan ditambah gula. Coklat jenis ini juga sangat digemari karena rasanya yang nikmat.

Senin, 26 Desember 2011

Chocomania

Assalamu'alaikum..
Akhir tahun, blog baru hehehee..

Chocomania, itu sebutan yang aku bikin buat penggila cokelat..
Di blog ini kamu bisa lihat, pilih-pilih, pesen sekaligus beli cokelat yang kamu suka,,tentunya dengan harga yang sangat terjangkau buat kocek kamu :)
Berawal dari hobby makan cokelat, mulai terpikir untuk memproduksinya sendiri..hmm bukannya pekerjaan yang berawal dari hobby itu lebih baik? :)
Hobby yang tersalurkan ini berkat ide, dukungan, dan do'a dari sahabat-sahabat terbaik, Ericca Maryam si pencetus ide, Dina + Olive (Marketing Team), keluarga yang penuh dukungan (Mom + Pa, dan Teh Lena), serta MyAby, manusia semanis cokelat :p
Berawal dari niat yang tulus, cinta dan keluarga+sahabat yang care, Insyalloh CJ semakin berkembang :)
Hidup itu manis, percayalah..